Selasa, 30 November 2010

RACUN

Racun adalah zat yang berbahaya bagi tubuh kita, karna selain bisa merusak yubuh kita, racun juga bisa membunuh kita. Racun juga merupakan salah satu sarana pembunuh yang banyak digunakan oleh para pembunuh, kenapa? Karna Racun akan membunuh mangsanya sendiri dari dalam tubuh, sehingga barang bukti luar tidak akan ditemukan

Di dunia ini ada banyak jenis racun yang berbahaya, tapi dari semua itu, ada 10 racun yang paling banyak digunakan dan paling populer di mata masyarakat

berikut adalah 10 racun paling populer
10. Kacang Kastor
Spoiler for kacang kastor


Nama lainnya biji jarak gan...

Minyak jarak digunakan sebagai bahan tambahan makanan dalam permen dan coklat. Yang tidak banyak agan agan ketahui adalah biji tanaman itu berisi supertoxic racun ricin. Sedikit biji jarak yang agan kunyah bisa berakibat fatal. Namun, menurut American Association of Poison Control Centre (AAPC) hanya dua korban jiwa akibat Castor Bean yang tercatat dalam periode 1999-2004.


9. Belladonna
Spoiler for belladonna


Julukannya deadly nightshade gan...
Ekstraknya udah digunain dari zaman Renaissance, gan..

Efeknya terjadi pada pupil mata yang membesar. keracunan belladonna biasanya terjadi karena beberapa orang tolol telah menemukan bahwa daun belladonna konon memiliki sifat halusinogen.


8. Fiddleback Spider Venom
Spoiler for Venom


Berukuran setengah inci, laba-laba Fiddleback atau Brown merupakan salah satu laba-laba yang paling berbisa di dunia. Pada kasus di dua puluh lima negara bagian (terutama di selatan dan barat-tengah) gigitan dari Fiddleback biasanya tidak nyeri tetapi setelah delapan jam, korban akan kesakitan. Dengan gigitan kecil akan menimbulkan gejala muntah, lepuh, delirium dan nekrosis

Laba-laba ini sebaiknya dihindari, kecuali agan berminat untuk jadi pemeran utama Spiderman 4...

beberapa versi agan2 lain juga menyebut BlackWidow sebagai yang paling beracun...


7. Pufferfish
Spoiler for Pufferfish


Di indonesia kayaknya keluarga ikan buntal gan...

Bagian dari ikan buntal yang beracun adalah tetraodontoxin yang ditemukan dalam ovarium. Racun ini tidak hancur walaupun dimasak, meskipun para ahli mengatakan, jika isi perut dikeluarkan sebelum dimasak, ikan biasanya tidak berbahaya. Digunakan dalam masakan jepang "Fugu", ikan buntal hanya dapat dimasak dan khusus disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi. Meskipun demikian, dari tahun 1955 sampai 1975 ada lebih dari 1.500 orang meninggal disebabkan karena makan Fugu yang tidak layak saji.


6. Heroin
Spoiler for Heroin


Sebuah racun yang bekerja pada sistem pernapasan. Heroin menekan sistem saraf pusat dan menciptakan perasaan euforia. Angka kematian di antara pengguna heroin hingga 20%, sehingga daya tarik obat ini sulit untuk dipahami. Gejala keracunan meliputi kejang, penglihatan terganggu, tekanan darah rendah, koma dan kematian akibat kegagalan pernapasan.


5. Hemlock
Spoiler for Hemlock


Hemlock adalah racun yang dianggap digunakan untuk membunuh Socrates, filsuf Yunani. Dalam larutan Hemlock konsentrasi tertinggi racun cicutoxin ditemukan, yang diperoleh dari bagian akar tanaman. Satu gigitan pada akar tanaman Hemlock dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa. Larutan Hemlock menyebabkan menyebabkan kegagalan otot, kejang-kejang dan kematian.


4. Ular
Spoiler for ular


Bisa ular...yap...pastinya agan2 udah pada tahu kan....
Tidak semua jenis ular berbisa gan...tapi yang harus agan pegang prinsip, kalo "ga tau itu ular berbisa atau ngga, lebih baik jangan didekati"

Gigitan ular yang beracun bergantung pada banyak faktor, bervariasi dari lamanya waktu berlalu. Ular yang paling beracun adalah ular beludak (viper), kobra dan adders. Gejala keracunan ular meliputi pembengkakan, kegagalan organ, muntah, pendarahan dari mata dan hidung dan gusi serta sakit jelas di lokasi gigitan ular.
Menariknya, tiga perempat dari korban gigitan ular adalah laki-laki berkulit putih.(kenapa ya??? )


3. Arsenik
Spoiler for arsenik


Merupakan racun yang cukup familiar...terutama kalo agan2 mengikuti kasus Munir

Secara historis, arsenik adalah alat pembunuh favorit dan selalu menjadi salah satu favorit perangkat yang digunakan dalam cerita misteri pembunuhan. Di Inggris, arsenik tersedia sebagai racun yang bebas dibeli di apotek untuk membantu penanganan hama tikus. Senyawa arsenik sebenarnya juga terdapat di semua jaringan manusia normal, dan arsenik adalah salah satu dari 20 elemen yang paling sering ditemui. Ketika digunakan sebagai racun, gejala arsenik meliputi ketidaknyamanan lambung parah, muntah dan diare dengan darah.


2. Strychnine
Spoiler for Strychinine



Salah satu dari bentuk racun yang lebih populer pada awal abad kedua puluh. Strychnine menyerang sistem saraf pusat dan menyebabkan reaksi refleks berlebihan. Dengan dosis yang benar korban bisa mati dalam waktu sepuluh sampai dua puluh menit - karena mengalami penderitaan dan sakaratul maut

Strychnine adalah senjata pembunuhan di novel Agatha Christie - Misteri Affair di Styles. Strychnineini merupakan racun yang bertindak cepat, pengobatan yang efektif sekarang mungkin tidak ada dan itu hanya dapat dilihat sebagai senjata pembunuh yang efisien dalam fiksi dan sangat kuno menunjukkan misteri pembunuhan


1. Sianida
Spoiler for sianida



Agan2 sering denger kan??
Sianida membunuh dengan mencegah sel-sel darah merah dari menyerap oksigen. Hal ini menghasilkan proses yang dikenal sebagai "internal sesak napas." Kapsul sianida yang diduga digunakan oleh mata-mata Perang Dunia II mata-mata sebagai pilihan pelarian yang mudah untuk menghindari penyiksaan.

Agan2 tau g sianida tu berasal dari mana???
Spoiler for Darimana sianida?

Sabtu, 20 November 2010

30 Hal Menarik Yang Ada Di Kota Jakarta

 http://gibranhuzaifah.files.wordpress.com/2009/01/jakarta31.jpg
1. keliling jakarta dengan Rp 6.500
masuk jalan tol dalam kota dengan membayar rp.6.500 dan anda bisa keliling kota sepuasnya. lakukan pada hari libur dan isi bensin mobil terlebih dahulu.

2. musik kamar di taman
iri melihat fil asing yang terdapat adegan musik klasik bermain di taman kota di paris atau new york? di jakarta juga ada. samabangi saja tama suropati di menteng pada setiap hari minggu.

3. cuci paru2 sebulan sekali
sebulan sekali, tepatnya pada minggu keempat, jalan protokol M.H.Thamrin diharamkan bagi kendaraan bermotor. saat yang tepat bagi anda untuk mencuci paru2 dengan bersepada, bermain ulutangkis atau sepak bola.

4. jakarta dari ketinggian
monas memang bukan bangunan yang tertinggi di jakarta. namun, deri ketinggian 132 m, anda dapat menikmati pemandangan kota jakarta. itu pun bila sedang tidak hujan, berkabut, liftnya rusak dan anda sabar mengantri dengan murid SD.

5. sogo jongkok kaki lima
mengacu pada nama pusat perbelanjaan elit asal jepang. banyak yang bilang barang2nya mirip dengan yang dijual di sogo. apa iya? rasanya memang tidak. ketelitian dan skill tawar menawa adalah syarat mutlak. lokasinya di tanah abang jakarta pusat.

6. ada bintang di siang bolong
siang2 nonton bintang? di alam bebas sih memang hanya ada matahari namun di taman ismail marzuki, tepatnya duii planetraium, puluhan bahkan ratusan bintang dapat anda saksikan di siang bolong.

7. nyekar ke taman prasati
lokasinya yang tersembunyi di kawasan tanah abang, membuat komplek pemakaman ini kurang kondang. padahl, berada di sini serasa di set film drakulanya bram stoker. sebutan taman lebih pas ketimbang kuburan, karena makamnya indah.

8. cuci mata sudirman-thamrin
tanya: kenapa lajur lambat jalan sudirman selalu macet sore hari?
jawab: karena banyak pengguna jalan yang berlambat lambatan lantaran keasyikan nonton mbak2 pegawai yg cantik, wangi dan modis pulang kantor. tidak percaya? buktikan sendiri.

9. sate domba ala afrika
apakah di afrika ada sate? walahuallam. tapi, sate afrika di jalan KS Tubun I no6, milik haji ismail coulli balli yang asli mali ini memang lezat, apalagi disantap dengan pisang tanduk goreng dan cocolan sambal lampung plus mustard.

10. tes slalom di jalanan
rusaknya sebagian besar jalan protokol jakarta, sejatinya dapat melahirkan atlet slalom mobil dan motor. yang anda butuhkan hanyalah kejelian dan kecekatan menghindari lobang dan separator busway. seru!

11. naik bemo sebelum digusur
di negara asalnya, jepang. bemo sudah jadi koleksi museum. namun orang jepang dijamin terkaget kaget menyaksikan kendaraan yang diimport indonesia pada tahun 50an ini masih eksis menapaki aspal ibu kota. jumlahnya sih,memang tinggal segelintir, dan bakalan digusur pemda.

12. belanja pasar kagetan di kalibata
trletak di jalan menuju komplek DPR RI kalibata, setiap hari sabtu, minggu dan hari libur nasional, anda dapat menyambangi pasar kaget yang menjual berbagai barang. dari mulai rotan bola hop, kelinci, panci dan wajan, sampai obat ajaib yang menurut si pedagang mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit (jangan membuang waktu mencari nomor izin DEPKES, karena pasti tidak ada). pasar sejenis lainnya dapat ditemui ketika sholat jumat.

13. keliling kota naik bus istimewa
busway yang seharusnya merupakan singkatan dari bus istimewa ya. mengapa istimewa? karena jalurnya memang istimewa. anda pun dapat melancong keliling jakarta dengan uang Rp3500. lakukan di akhir pekan yah.

14. kota 1000 mal
kalau dalam lagu dari sabang sampai merauke yang berjajar adalah pulau pulau, di jakarta lain lagi, kaerna yang berjajar justru mal mal, dari yang lawas sampai baru, yang sepi sampai ramai pengunjung.

15. biar bekas yang penting gaya
tak selamanya yang bekas itu buruk loh. lihat saja baju2 bekas yang dijual di kawasan pasar senen dan pasar baru yang dijamin dapat membuat anda maksimal dalam berpenampilan retro 70 dan 80an.

16. film indie di “bioskop pribadie”
bila film indie yang ingin anda tonton tak kunjung diputar di jaringan bioskop, jangan patah semangat. kunjungi indies DVD movie (www.indiesmovie.com). selain koleksinya lengkap, juga ada bioskop mini.

17. berwisata demo
wisata demo di gedung DPR? itu kunio! tempat demo paling hype di jakarta adalah bundaran HI. hampir setiap minggu di tempat ini ada demo. tak jarang di bundaran yang tak seberapa besar tersebut digelar lebih dari satu demo, sehingga dibutuhkan tanda booking kapling bila ingin berdemo di sini. tanda tanda sedang ada demo? kemacetan yang lebih panjang.

18. tanah abang tempat beli kaen
pasar tanah abang yang dijuluki sebagai pasar grosir tekstil terbesar di asia tenggara. sudah sejak tahun 1735,pasar ini sudah dikhususkan sebagai tempat jualan kaen alias tekstil. tak heran, perputaran uang mencapai miliara rupiah dalam seharinya.

19. Si raja jalanan tidak lagi berisik
di era 70 dan 80an, bus kota bergelar raja jalanan karena ulahnya yang ugal ugalan. gelar tersebut kini milik bajaj, juga karena alasan yang sama. bahkan ada anekdot “hanya sopir bajaj dan tuhan yang tahu, ke mana bajaj akan membelok.” sempat ada kabar “bajaj pasti berlalu” alias dilarang karena alsan polusi. namun, kehadiran bajaj bahan bakar gas yang diklaim ramah lingkungan menampikan kabar tersebut. sayangnya hanya bodi dan mesin saja yang baru. perilaku pengemudinya? lebih mirip “monyet jalanan” karena sering diteriaki monyet oleh pengendara lain.

20. jazz gratis di kuningan
setiap hari jumat malam, friday jazz night digelar di food court pasar festival, kuningan, jakarta selatan. acara ini dimulai pukul 19.00 WIB. walau gratis musisi yang mengisi acara ini sangat kondang, yaitu ireng maulana and friends.

21. film lawa di kine forum
sjak maret 2007, digelar program ‘menolak hilang ingatan’, di studio 1TIM21- taman ismail marzuki ini sepgai upaya preservasi film film indonesia. klik saja www.dkj.or.id untuk informasi lebih lanjut.

22. kampung betawi setu babakan
ingin mendalami budaya betawi asli? datang saja ke perkampungan budaya betawi seru babakan yang berlokasi di srengseng sawah, kecamatan jagakarsa, jakarta selatan. di jamin ente bakalan puas diempanin yang asik2 soal betawi, dari makanan ampe budaye, gak ada matinye!

23. kenyang makan seafood di muara karang
hidangan seafood identik dengan harga yang mahal. namun itu tak berlaku di muara karang. anda dapat langsung berbelanja ikan segar di pasar, lalu membawanya ke kedai makan yang terdapat di sekitar pasar. untuk menu bakar, cukup membayar Rp 7000 -rp 10000 per kilo ikan atau udang. itupun sudah termasuk nasi putih hangat, serta aneka sambal dan lalap. sluurrrpp!!

24. maniak jakmania
di musim kompetisi sepak bola, pemandangan konvoi suporter yang berbondong bondong menuju stadion, jamak adanya. tak terkecuali para jakmania, sebutan bagi suporter persija, yang kondang dengan atribut serba orange menyala.

Selingan
UJI NYALI
bagi anda yang merasa fil horor tidak menyeramkan lagi, coba uji nyali di sejumlah tempat yang konon seram. catatan: resiko ditanggung sendiri.

25. terowongan casaablanca
terletak di persimpangan tumpuk di bawah jalan HR Rasuna Said. kabarnya, keangkerannya disebabkan oleh seorang pria yang gantung diri menggunakan kain spanduk. sudah difilmkan loh!

26. kuburan jeruk purut
terkenal engan hantu pastor kepala buntung yang senang menyapa mereka yang nekat datang jumat malam dalam jumlah ganjil (sendiri atau bertiga). lagi2 sudah beredar di bioskop.

27. RS Cipto Mangunkusumo
namanya, memang rumah sakit. namun, dari sinilah asal usul legenda hantu suster ngesot. bangunannya yang kuno memang menyiratkan keangkeran, tapi bagi para pencari wangsit judi togel, ini tempat ideal mencari nomor! aya aya wae!

oke normal lagi yah gan

28. world class events
kalau digadang gadang dengan kota lain di dunia, jakarta tak kalah dalam hal pertunjukan kelas dunia. event jazz internasional saja ada dua setiap tahun. belum lagi sederetan artis luar negri. travel warning? apaan tuh?!

29. pertunjukan jam plaza senayan
sejak tahun 90an sampai sekarang, pengunjung mal disuguhi pertunjukan unik tiap jam: menonton pertunjukan jam besar dengan dentingan musik klasik, dan tarian patung anak anak, yang merupakan mekanisme lonceng jam tersebut.

30. pesta kebuli condet
kalau dulu warga arab0betawi banyak yang bermukim di kawasan kebon pala, tanah abang dan kebon nanas, jatinegara, kini sebagian besar hijrah ke batu ampar, condet, jakarta timur. itu sebabnya anda dapat berwisata kuliner arab, menikmati nasi kebuli, biryani, harisa, serta roti jala, plus kari kambing.

10 ORANG TERUNIK DI DUNIA

Spoiler for orang:


Michel Lotito (1950), penghibur serba bisa dari Prancis,dilahirkan di Grenobel dan terkenal atas kemampuannya untuk memakan barang yang tidak dapat dicerna, dan membuatnya dikenal sebagai Monsieur Mangetout (tuan Pemakan Segala). Penampilan Lotito termasuk dalam mengkonsumsi logam, kaca, karet dan lain sebagainya dari beberapa barang seperti sepeda, tv, pesawat Cessna 150, dan beberapa barang yang di bongkar dan dipotong kecil2 untuk kemudian ditelan. Pesawat Cessna 150 butuh dua tahun untuk sepenuhnya dimakan, mulai 1978 sampai 1980. Ia mulai makan barang2 aneh semenjak kecil dan mulai makan untuk hiburan mulai 1966. Ia jarang mengalami sakit akibat makanan yang dikonsumsinya, bahkan makan makanan yang dianggap beracun. Diperkirakan semenjak 1959 sampai 1997, Lotito telah makan 9 ton logam.

9. Dr. Nakamatsu: Memfoto dan menganalisa semua makanannya selama 34 tahun
Spoiler for orang:


Yoshiro Nakamatsu June 26, 1928, adalah seorang penemu dari Jepang dan memegang lebih dari 3000 paten, termasuk disket lama yang kita gunakna. Ia menerima Hadiah Nobel 2005 untuk Nutrisi, karena ia memfoto dan menganalisa semua makanan yang ia konsumsi selama 34 tahun (dan masih terus berjalan). Nakamatsu berencana untuk hidup sampai 140 tahun!

8. David Allen Bawden: Paus Pilihan Sendiri, Paus Michael I
Spoiler for orang:


David Allen Bawden (1959), adalah warga Amerika yang dipilih menjadi "Paus Michael I" oleh enam orang Conclav atau post-Sedevacantist Catholics, dengan mengatakan bahwa 6 Paus sebelum ini tidak sah karena semuanya adalah modernis. Post-Sedevacantist Catholics beranggapan bahwa jika para Kardinal tidak dapet memilih Paus yang sah, maka umat biasa dapat memilih, karena adanya prinsip Epikeia (kesamaan). Berdasarkan hal ini, maka David Bawden dipilih menjadi paus oleh enam orang pada 1990 (termasuk dirinya sendiri dan kedua orang tuanya, dan sampai sekarang masih memerintah

7. David Icke: Juru Selamat kita dari Humanoid Reptil (reptil seperti manusia)
Spoiler for orang:


David Icke, adalah mantan pemain American Footbal, dan juga presenter TV BBC, juga merupakan juru bicara British Green Party. Semenjak 1990, ia mulai menjadi "Peneliti apa dan siapa yang sebenarnya memerintah dunia: para reptil". David hanya mau mengenakan baju berwarna torquise dan percaya bahwa dunia dipimpin oleh suatu kelompok yang disebut: The Elite, kelompok Humanoid Reptil yang dikenal di jaman dulu sebagai Persaudaraan Babilon, dan banyak orang terkenal yang merupakan hasil keturunan mereka, seperti George W. Bush, Queen Elizabeth II, dan Kris Kristofferson. Ia percaya bahwa keturunan reptil ini banyak melakukan pelecehan terhadap anak dan praktek setanisme. Ia menulis 15 buku yang menjelaskan pandangannya. Ia menerima tepuk tangan luar biasa setelah berpidato selama 5 jam di hadapan mahasiswa di Universitas Toronto pada tahun 1999.

6. Lal Bihari: Orang yang Paling Lama Resmi Meninggal
Spoiler for orang:


Lal Bihari (1961) adalah petani dari Uttar Pradesh, India, yang dinyatakan resmi meninggal pada 1976 sampai 1994. Ia mendirikan Mritak Sangh atau Asosiasi orang Meninggal di Uttar Pradesh, India. Ia melawan birokrasi Pemerintah India agar dapat dinyatakan masih hidup selama 18 tahun. Ketika Lal berusaha memohon pinjaman kepada bank pada 1976, permohonannya ditolak karena statusnya ternyata dinyatakan meninggal. Paman Lal menyogok petugas untuk menyatakan bahwa ia sudah meninggal sehingga pamannya dapat menguasai tanah Lal. Lal menemui bahwa setidaknya ada 100 orang yang dinyatakan meninggal seperti dia dan akhirnya ia mendirikan Mritak Sangh. Ia dan anggotanya adalah orang yang menghadapi bahaya dibunuh karena ada orang yang menginginkan tanah milik mereka. Mritak Sangh sekarang beranggota lebih dari 20.000 orang di seluruh India. Pada 2004, mereka berhasil menyatakan kembali 4 orang anggota mereka resmi masih hidup. Dan ia sedang mengincar kursi Parlemen.

5. Matayoshi Mitsuo: Yesus asal Jepang(Salah satu Nabi Palsu Terunik)
Spoiler for orang:


Matayoshi Mitsuo adalah seorang Politis Jepang yang yakin bahwa dia adalah Tuhan dan Kristus. Menurut programnya ia akan membawa Penghakiman Terakhir Kristus dengan cara yang persis dapat diterima oleh sistem politik Jepang. Langkah pertamanya sebagai Juru Selamat adalah menduduki posisi Perdana Mentri Jepang. Kemudian dia akan mereformasi masyarakat Jepang, lalu PBB akan menawarkan kursi Sekjen kepadanya. Lalu Matayoshi akan memerintah dunia dengan otoritas di tangannya, tidak hanya sebagai pemerintah agamis, tapi juga sebagai pemerintah politis. Ia berkali kali ikut serta dalam pemilihan Perdana Mentri tapi unik nya tak pernah menang. Ia terkenal karena kampanye ekstentrisnya yang mengajak para musuhnya untuk melakukan hara kiri. Ck.. ck.. ck... Nabi palsu dengan kahyalan terunik yang tak kesampean

4. Mehran: Hidup di Bandara sejak 1988(Terunik di Bandara hehe..)
Spoiler for orang:


Mehran Karimi Nasseri, adalah pelarian dari Iran yang hidup di Terminal Keberangkatan Satu di Bandara Charles de Gaulle semenjak 8 Agustus 1988. Setelah ia ditangkap, dipenjarakan dan di buang dari negaranya, ia memohon perlindungan dari berbagai negara di Eropa tanpa hasil. Naserri adalah inspirasi untuk film "The Terminal", Naserri tinggal di lorong restoran di lantai terbawah di terminal tersebut. Penampilannya yang mirip seperti pelancong dengan kereta dan tas membuatnya tidak terlalu dihiraukan orang, tapi ia tidak bisa meninggalkan terminal begitu saja, karena hampir semua orang di bandara mengenalinya Ke-unik-kannya.

3. Shoichi Yokoi: bersembunyi selama 28 tahun setelah PerangDunia II
Spoiler for orang:


Soichi adalah prajurit, yang menjadi tentara Kekaisaran Jepang mulai 1941 dan dikirimkan ke Guam. Pada 1944, pada saat tentara Amerika menaklukkan pulau tersebut, Soichi bersembunyi. Pada 24 Januari 1972, Soichi ditemukan oleh dua orang penghuni pulau. Setelah 28 tahun bersembunyi di gua2 di hutan, ia takut keluar dari persembunyiannya, bahkan setelah menemukan selebaran bahwa PD II sudah berakhir. "Rasanya malu sekali saya kembali hidup-hidup", katanya pada saat kembali ke Jepang, dengan membawa senjata berkaratnya.

2. Sanju Bhagat: Saudara kembarnya hidup di perutnya
Spoiler for orang:


Perut Sanju pernah sedemikan menggelembung sampai disangka hamil dan dia mengalami kesusahan bernapas. Sanju tinggal di kota Nagpur, India. Ketika menjalani operasi, Mehta, dokter yang mengoperasinya terkejut pada saat mengambil apa yang dianggap sebagai "tumor". "Tungkai satu keluar, lalu tungkai berikutnya, dan tungkai berikutnya, mulut, rambut". Sanju bagaikan melahirkan, sebenarnya Mehta mengangkat tubuh kembaran Sanju dari perutnya. Sanju sebenarnya mengalami satu kondisi yang sangat langka: fetus in fetu, yaitu saudara kembar yang terperangkan di dalam tubuh saudara satunya. Kembaran yang terperangkap akan mampu hidup sebagai parasit, bahkan dengan mengembangkan jaringan seperti ari2, ia akan menangkap makanan dari tubuh kembarannya, sampai si kembaran yang terperangkap tumbuh membesar sehingga mulai membahayakan tubuh induknya, dan di titik ini biasanya dokter akan mulai bertindak. Saya sendiri belum pernah melihat manusia terunik seperti dia, yang punya saudara di perut.

1. Thai Ngoc: Tidak Tidur selama tiga Dekade(Terunik)
Spoiler for orang:


Thai Ngoc, 64, mengatakan bahwa ia tidak bisa tidur setelah menderita demam pada 1973, dan sudah menjalani 11.700 malam tanpa tidur. "Saya tidak tahu, insomnia ini apakah mengganggu kesehatan saya atau tidak, tapi yang jelas saya tetap sehat dan dapat bertani secara normal seperti yang lain", kata Ngoc. Ia diketahui sering membawa kantong pupuk seberat 50Kg sejauh 4 Km setiap paginya. Dokter juga menyatakan bahwa ia sehat dan hanya menyatakan Ngoc menderita gangguan ringan pada fungsi hatinya. Selama tiga bulan pertama ia tidak tidur, ia menggali dua lubang besar yang digunakannya sebagai kolam ikan. Kejadian ini memang sangat Unik dan bahkan mungkin satu - satunya di dunia.

PENGUKUHAN EKSKUL SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG

PENGUKUHAN EKSKUL SMA PLUS NEGERI 17 PALEMBANG PDF Print E-mail



Acara yang di tandai dengan penyematan Name Tag dan Pemukulan Gong Oleh Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang ini di isi dengan banyak kegiantan. Setelah upacara pembukaan acara di lanjutkan dengan demo Pagi oleh Masing-masing Ektra Kurikuler berupa Lomba Yel-Yel, setiap Eksku menampilkan yel-yel yang seru dan unik. Setiap penampilan ekskul di berikan penilaian dan nantinya akan di umumkan siapakah yang terbaik untuk penampilan masing-masing ekskul tersebut.
Walaupun hujan mengguyur dengan derasnya tidak mengurangi semangat siswa untuk melaksanakan kegiatan yang telah di jadwalkan. Karena hujan yang turun dengan derasnya dan tidak berhenti maka kegiatan di lanjutkan di AULA Serba Guna SMA Plus Negeri 17 Palembang.
Pada malam harinya acara di lanjutkan dengan pengukuhan ektrakurikuler dan di lanjutkan dengan pentas seni, acara ini dilaksanakan di lapangan basket di tandai dengan penyalaan api unggun oleh Kepala SMA Plus Negeri 17 Pelembang, Bapak Drs. H Saiful Bahri. Semua peserta mengukuti dengan semangat, walaupun dari pagi kegiatan mereka telah ikuti. Masing-masing bidang ekstrakurikuler menampilkan jiwa seninya masing-masing, ada yang bernyanyi di iringi dengan gitar dan biola, ada yang menampilkan drama, ada menampilkan tari inda dan tari kecak.
Setelah acara pentas seni acara di lanjutkan malam keakraban antara senior dan junior masing-masing ekskul sampai dengan jam 1 malam. Acara di tutup pada pukul 06.00 wib dengan upacara penutupan.

I BELIVE I CAN FLY

"I Believe I Can Fly"

I used to think that I could not go on
And life was nothing but an awful song
But now I know the meaning of true love
I'm leaning on the everlasting arms

If I can see it, then I can do it
If I just believe it, there's nothing to it

[1]
I believe I can fly
I believe I can touch the sky
I think about it every night and day
Spread my wings and fly away
I believe I can soar
I see me running through that open door
I believe I can fly
I believe I can fly
I believe I can fly

See I was on the verge of breaking down
Sometimes silence can seem so loud
There are miracles in life I must achieve
But first I know it starts inside of me, oh

If I can see it, then I can do it
If I just believe it, there's nothing to it

[Repeat 1]

Hey, cause I believe in me, oh

If I can see it, then I can do it
If I just believe it, there's nothing to it

[Repeat 1]

Hey, if I just spread my wings
I can fly
I can fly
I can fly, hey
If I just spread my wings
I can fly
Fly-eye-eye

Cup Cake = Cake Dalam Cup

Cup Cake = Cake Dalam Cup
 

Cup Cake adalah Cake yang dicetak dalam cup !. Demikian definisi kasar dari cup cake yang sedang popular saat ini. Sehingga bila seseorang telah sukses membuat cake, maka dapat dipastikan diapun tak akan kesulitan membuatnya dalam cup.

Pengalaman menunjukkan membuat cup cake lebih cocok menggunakan resep dasar Butter Cake, atau jenis cake lain yang bertekstur padat. Seperti Brownies kukus misalnya, meskipun memulai pembuatannya dengan mengocok telur dan gula, ciri khas sponge cake, akan tetapi adanya penambahan coklat cair menjadikan dia bertekstur lebih padat dibanding sponge cake. Brownies kukus mengingatkan kita pada Mud Cake, serupa tapi tak sama. Butter cake dua telur, salah satu materi kelas cake dasar pada kursus Natural Cooking Club (NCC), sangat banyak digunakan sebagai resep dasar Cup Cake. Teksturnya yang kokoh, membuat cup cake dari resep ini, meski ukurannya kecil sekalipun tetap akan kokoh dan menggunung lucu.

Cup cake yang dibuat dari resep sponge cake, akan tampak cekung ditengah. Karena lembutnya tekstur sponge cake, sehingga dia tidak lagi rata tapi cenderung cekung dan kurang kokoh. Oleh sebab itu cup cake jarang dibuat dari resep dasar sponge cake. Bila tetap menghendaki cup cake yang bertekstur lembut, sebaiknya digunakan resep sponge cake dengan tambahan bahan lain, seperti Jaconde, sponge cake berbahan tambahan almond bubuk, atau resep lainnya.

Setelah jadi cake dalam cup, maka anda bisa menghiasnya sesuai selera. Cup cake akan ‘patuh’ saja dihias dengan aneka coklat bentukan, chocolate ganache, butter cream, royal icing, rolled fondant dan lain-lain. Boneka-boneka kecil dari gula akan sangat memudahkan anda menghias cup cake menjadi lebih cantik, demikian juga edible image.

Kemasan cup cake saat ini banyak sekali dijual dipasaran. Mulai yang terbuat dari karton duplek, maupun plastic mika. Pada kemasan plastic mika, cup cake akan terlihat seperti sebuah benda berharga tersimpan dala kemasan kaca, bagus sekali. Sementara pada kemasan karton duplek ataupun karton lainnya, cup cake akan tersimpan rapi hingga saat dibuka. Sebagai kejutan…waaa, lucu sekali.

Kapan cup cake paling pas disajikan? Sebetulnya cup cake merupakan jawaban dari repotnya orang membagikan kue tart. Pada tart ulang tahun misalnya, si empunya pesta biasanya punya kesibukan tersendiri pada acara potong kue dan membagikannya kepada seluruh tamu. Nah, cup cake dapat menggantikan kue tart potong ini. Sangat simple, langsung dibagikan satu persatu tanpa harus ada acara potong kue kesuluruhan. Bahkan saat ini mulai popular cup cake yang disusun pada tiang-tiang wedding cake. Kue penganten tidak lagi berupa cake susun tinggi sehingga memerlukan kerja keras tersendiri untuk memotongnya. Cup cake memudahkannya. Hiasan-hiasan yang menarik, membuat cup cake tetap dapat tampil mewah sebagai kue penganten sekalipun.

Sebagai goody bag, cup cake sangat disukai anak-anak maupun orang dewasa.

Begitu mudahnya membuat cup cake, siapapun pasti bisa. Lakukan proses pembuatan cake sebagaimana biasa, lalu cetak dalam cup. Cup dalam hal ini dapat berupa cup kertas berbagai bentuk. Diperlukan pula loyang atau cetakan yang berlubang seperti loyang muffin. Perhatikan foto-foto berikut step by step membuat cup cake dan aneka modelnya.

 

UGM dan Hyatt Regency Kerja Sama Penuhi Kebutuhan Pengungsi di Gelanggang

BULAKSUMUR (KU) – UGM dan Hotel Hyatt Regency Yogyakarta terus bekerja sama untuk menyediakan makanan lebih dari 2.500 porsi per hari di tempat pengungsian Gelanggang Mahasiswa UGM. Hal itu dikatakan Direktur Kemahasiswaan UGM, Drs. Haryanto, M.Si., dan General Manager Hyatt Regency Yogyakarta, Nurcahyadi, kepada wartawan, Kamis (18/11), di Pusat Kebudayaan Koesnadi Hardjosoemantri (PKKH) UGM.

Meski jumlah pengunjung hotel menurun drastis akibat bencana erupsi Merapi, Hyatt Regency akan terus mendukung kebutuhan dapur umum dengan menyediakan bahan sembako dan tenaga koki. "Pengunjung hotel kita menurun hingga 50 persen," tutur Nurcahyadi.

Nurcahyadi menjelaskan selama 12 hari ini, Hyatt menyediakan dua kali jatah makan, yakni untuk kebutuhan makan siang dan makan malam, masing-masing sebanyak 1.200 porsi. "Sisanya untuk para relawan yang bertugas di sini," katanya.

Menurut Nurcahyadi, Hyatt Regency menghabiskan dana sekitar 10 juta rupiah untuk penyediaan makan bagi pengungsi setiap harinya. Sehubungan dengan menurunnya jumlah wisatawan di Yogyakarta saat ini, Hyatt berencana untuk secara perlahan menyerahkan sepenuhnya penyediaan kebutuhan pengungsi kepada UGM. Namun, Hyatt tetap akan membantu suplai bahan dapur umum dan menempatkan beberapa tenaga juru masak.

Menanggapi kondisi tersebut, Haryanto menjelaskan UGM siap mengurusi kebutuhan logistik para pengungsi dengan bersinergi dengan pihak swasta lainnya. "Memang, selama ini secara total kebutuhan konsumsi pengungsi sepenuhnya dibantu oleh Hyatt. Kini kita siap meng-handle," katanya.

Guna membantu aktivitas dapur umum, UGM juga melibatkan pengungsi untuk membantu. "Kita mulai melibatkan para ibu-ibu pengungsi di dalam dapur umum," pungkas Haryanto. (Humas UGM/Gusti Grehenson)

Luna Bukan Kopaja

Luna Bukan Kopaja



Peluru ditembakkan ke udara. Asbak melayang. Dan sekarang, sebaris sumpah serapah di Twitter.

Relasi media hiburan dengan komoditas tunggalnya—yakni para penghibur, atau yang lebih sering disebut “artis”—adalah hubungan yang berwarna-warni. Kadang-kadang keduanya menempel manis bagai semut yang memeluk gula, tapi kadang-kadang keduanya saling sengit bagai kucing dan anjing.

Dan kini, dalam mangkok besar industri hiburan, kita pun punya apa yang disebut: infotainment—hadir dalam bentuk program teve yang laku ditonton dan diproduksi dengan biaya tak besar. Berbeda dengan sinetron yang menuntut puluhan kru serta puluhan pemain dengan honor yang tak kecil, infotainment melenggang ringan dengan satu-dua kamera, dua-tiga kru, dan segenggam mikrofon yang ditodongkan ke para artis yang tak dibayar* untuk membuka ruang privat kehidupan mereka. Simbiosa? Sudah pasti. Saling membutuhkan? Tidak setiap saat. Saling menguntungkan? Belum tentu.

Berikut beberapa anggapan umum, yang saking mapannya bersarang di benak masyarakat, sudah jarang kita pertanyakan atau cek kebenarannya, antara lain:

1. “Media hiburan dan artis saling membutuhkan.”

Bagi saya, kalimat itu terdengar manis dan bijak tapi juga menjebak dan menjerat. Menjebak hingga artis dipaksa untuk melonggarkan bahkan merobohkan garis privasi di luar keinginannya, dan menjerat masyarakat untuk terus mewajarkan tindakan-tindakan intimidatif infotainment dengan alasan “itu kan risiko jadi orang terkenal.”

Agar karya saya menggaung di masyarakat luas, saya membutuhkan media sebagai amplifier-nya, termasuk media hiburan (meski ada juga karya yang jadi besar dan laris bahkan sebelum media sempat menyentuhnya). Namun tidak semua jenis pemberitaan mendukung karya ataupun pamor saya. Bahkan ada pemberitaan yang mengganggu hidup saya. Bukan “saling membutuhkan” namanya jika saya menolak diliput dan malah terus dikuntit, rumah saya ditongkrongi dan dimata-matai. Bukan “saling membutuhkan” namanya jika kalimat saya diputar-balikkan untuk memenuhi opini subjektif tertentu melalui gambar dan narasi yang lantas dibagi ke jutaan pemirsa. Dalam situasi seperti itu, saya menolak keras generalisasi bahwa artis selalu membutuhkan media hiburan.

Media dan seorang artis hanya layak disebut saling membutuhkan jika memang keduanya sedang merasa ada kebutuhan, yang artinya: situasional. Tidak terus-menerus dan berubah-ubah.

2. “Hubungan antara artis dan infotainment bersifat mutualisme.”

Mengatakan, atau mengharapkan, bahwa hubungan antara artis dan infotainment selalu bersimbiosa mutualisme, menurut saya, adalah pernyataan yang buta. Simbiosa yang terjadi di lapangan bisa beragam:

• Mutualisme : Saat si artis mengizinkan dengan sukarela untuk si infotainment masuk ke dalam ruang privatnya, dari mulai meliput bisnis sampingan, meliput ulang tahun anak, bahkan untuk membantu posisi tawarnya dalam industri. Infotainment pun kadang sengaja dilibatkan ketika si artis hendak memenangkan sebuah konflik. Dalam relasi ini, kedua pihak sama-sama diuntungkan.

• Komensalisme : Dengan izin atau tanpa izin, disengaja atau tidak, infotainment mewawancarai artis dan diladeni secara netral-netral saja. Misalnya, untuk memberi komentar ringan, atau meminta klarifikasi atas berita-berita remeh (baca: bukan skandal). Dalam pengamatan saya, relasi macam inilah yang paling banyak terjadi; si artis bisa berjalan lalu sambil berkata “Ah. Biasalah, infotainment,” dan si reporter bisa permisi pergi dengan muka lurus tanpa harus mengejar dan mencecar. Dalam jenis relasi ini, artis tidak merasa diuntungkan, tapi juga tidak merasa dirugikan.

• Parasitisme : Ketika si artis tidak memberikan persetujuan, kerelaan, atau keinginan untuk meladeni infotainment, tapi terus didesak, dipaksa, bahkan diintimidasi. Dan kemudian berita tetap ditayangkan dengan memakai perspektif satu pihak saja. Dalam pengemasannya, beberapa infotainment bahkan sampai melakukan teknik wawancara imajiner, pemalsuan suara, memutar balik kejadian sebenarnya, dan cara-cara lain yang sudah menjurus ke arah fitnah.** Dalam relasi ini, jelas yang diuntungkan hanyalah pihak infotainment, sementara pihak artis dirugikan, bahkan dicurangi.

3. “Kalau beritanya aib pasti artisnya menghindar, kalau berita baik infotainment-nya dibaik-baikin.”

Lagi-lagi, buat saya itu adalah opini yang malas dan tak jeli. Tak sedikit area yang disebut “baik-baik” oleh banyak orang, tapi bagi beberapa artis tertentu merupakan ruang privat yang tidak ingin dibagi ke infotainment, seperti kelahiran anak, acara pernikahan, dst. Dan banyak juga konflik/isu berbau skandal yang secara sengaja justru melibatkan infotainment atas undangan/persetujuan/kerelaan artisnya. Jadi, fakta di lapangan lagi-lagi tidak mendukung opini umum tersebut. Setiap artis punya preferensi dan garis batasnya masing-masing.

4. “Seorang figur publik wajib membuka dirinya terhadap publik karena ia sudah jadi milik publik.”

Sewaktu kecil, saya tidak pernah bercita-cita jadi figur publik. Yang saya ingat, saya ingin jadi penulis dan musisi profesional. Itu saja. Saat saya berkarya, saya mempertanggungjawabkannya dengan cara-cara yang sederhana: menjamin bahwa karya saya asli dan mencintainya sepenuh hati.

Namun karya dan citra melangkah seiring sejalan ketika sudah masuk ke dalam industri. Di sana, karya menjadi besar, citra pun ikut membesar, dan saya yang manusia biasa kadang-kadang tenggelam oleh keduanya. “Figur publik” akhirnya menjadi efek samping yang mengiringi profesi artis, walaupun berkarya dan terkenal sebetulnya adalah dua hal yang berbeda.

Sialnya, pengertian “figur publik” selalu ditempelkan dengan konotasi “milik publik”. Kita amat sering terpeleset dengan menganggap keduanya identik, padahal secara esensi keduanya berbeda. Dalil itulah yang kemudian digunakan infotainment untuk menuntut artis buka mulut. Sering sekali mereka mengatasnamakan “masyarakat” dengan mengatakan “Masyarakat berhak untuk tahu!”

Bagi saya, yang menjadi milik publik adalah karya saya. Masyarakat bisa membeli buku saya, CD album saya, mengundang saya untuk diskusi buku dalam kapasitas saya sebagai penulis, atau mengundang saya bernyanyi dalam kapasitas saya sebagai penyanyi. Namun saya punya hak penuh atas kehidupan pribadi saya. Hidup saya bukan milik publik. Adalah hak saya sepenuhnya untuk menentukan seberapa banyak potongan kehidupan pribadi yang ingin saya bagi dan mana saja yang ingin saya simpan.

Artis adalah manusia yang berkarya. Bukan telepon umum.

5. “Seorang artis harus selalu bertutur laku baik dan sopan.”

Ini barangkali anggapan umum yang paling naif tentang artis. Pertama-tama, bukan hanya artis, seorang tukang becak pun dituntut untuk bertutur laku baik dan sopan pada penumpangnya. Ketika sudah hidup bermasyarakat, sikap baik dan sopan melancarkan interaksi kita dengan satu sama lain. Namun kita juga manusia yang punya dua sisi. Kita pun bisa marah dan kehilangan kendali. Lantas apa yang membedakan Luna Maya dengan Mang Jeje—tukang becak langganan saya di Bandung?

Sebuah pepatah bijak berkata: “Semakin tinggi pohon, semakin keras angin menerpa.” Saya setuju. Tapi tidak berarti bahwa seseorang yang dianggap bintang lantas di-dehumanisasi-kan. Menuntut seorang bintang untuk selalu sempurna, bukan saja berarti penyangkalan atas kemanusiawian, tapi juga mustahil bisa dipenuhi. Jadi, jika kesempurnaan adalah kemustahilan, mengapa sebagian dari kita begitu sulit berempati?

Seorang Luna Maya, yang sudah minta pengertian secara baik-baik, tapi malah terus didesak hingga kamera membentur kepala anak yang sedang ia gendong, lantas meledakkan emosinya di Twitter—sebegitu irasionalkah tindakannya itu? Atau justru manusiawi? Apa yang kira-kira akan kita lakukan jika kita menjadi Luna? Tetap bermanis-manis hanya karena status artisnya, hanya karena konon ia “milik publik”? Sekali lagi, seingat saya, Luna adalah model dan presenter. Bukan Kopaja. Apa hak kita untuk mengklaim agar Luna bertutur laku sebagaimana keinginan kita? Kita bisa menyimpan fotonya, menyimpan RBT lagu Luna di telepon genggam kita, tapi kita tidak bisa mengontrol manusianya seperti kita mengoperasikan AC dan remote-nya.

6. “Tanpa media, artis tidak akan jadi siapa-siapa.”

Ini barangkali sihir terkuat yang merasuk di kalangan artis. Kita tahu, betapa besar peran media dalam perkembangan karier seorang artis—entah itu karier musik, sinetron, film, model, dsb. Tapi, mari kita lihat skala yang sesungguhnya: Media bukan cuma satu. Media hiburan merupakan salah satu bagian, bukan keseluruhan. Infotainment juga cuma sebagian dari media hiburan, bukan keseluruhan.

Infotainment memang powerful. Terbukti ada orang-orang yang disulap dari bukan siapa-siapa dan tahu-tahu menjadi artis papan atas setelah diekspos habis-habisan di infotainment. Dan ada juga artis yang hidupnya ditelanjangi habis-habisan sampai harus menghilang bertahun-tahun dari panggung hiburan.

Tapi, jangan kita balik logikanya. Saya tidak melihat infotainment dan artis seperti logika ayam dan telur. Apalagi kalau infotainment disebut sebagai “induk” dari eksistensi seorang artis. Infotainment adalah fenomena yang muncul tahun ’90-an, sementara saya tumbuh besar menyaksikan artis-artis yang mampu eksis berdasarkan bakat dan karyanya jauh sebelum ada infotainment. Dan jangan kita lupa, tanpa artis, infotainment hanya corong kosong tanpa isi. Corong itu boleh nyaring. Tapi kalau tidak ada yang disuarakan, ia pun senyap dan hampa.


Bangun Dari Ilusi

Sayangnya, selama ini dari kalangan artis sendiri lebih banyak memilih diam atau bersungut-sungut di belakang. Padahal pihak artislah yang paling banyak dirugikan. Entah karena terlena, merasa bakal sia-sia saja, atau kita masih dihantui image infotainment yang terasa begitu besar dan berkuasa hingga kita percaya buta bahwa jatuh-bangun karier kita ditentukan mereka. Dan sama seperti semua manusia, tidak ada artis yang ingin kehilangan rezekinya atau dihukum di layar kaca dengan pemberitaan negatif.

Jika ada pepatah bijak yang bisa berguna, maka inilah dia: “Rezeki diatur oleh Tuhan. Bukan oleh infotainment.”

Saya tidak mengajak siapa pun untuk memusuhi infotainment. Permusuhan bukanlah tujuan saya menulis sebegini panjang lebar. Tapi kiranya para artis bisa melihat relasinya dengan media hiburan secara proporsional.

Mari kita bangun dari ilusi bahwa cuma ada satu tangan besar yang menentukan mati-hidupnya karier kita. Keberhasilan seorang artis ditentukan oleh banyak faktor, frekuensi pemunculannya di infotainment hanyalah satu faktor, bukan segalanya.

Berikut beberapa hal sederhana yang sekiranya bisa seorang artis lakukan untuk perimbangan berita:

1. Ungkapkanlah sisi cerita kita. Menulis di blog/situs pribadi, atau lakukan wawancara dengan media cetak yang bersahabat untuk menulis sisi cerita kita. Jangan kecil hati jika cerita kita kalah jumlah pembacanya dengan pemirsa teve yang jutaan. Adanya sebuah sumber cerita langsung dari yang bersangkutan jauh lebih berarti ketimbang bungkam sama sekali.

2. Jika memungkinkan, bawalah alat perekam/kamera saat infotainment meliput kita. Semua artis yang pernah berurusan dengan infotainment tentunya tahu betapa banyak kejadian asli yang terdiskon ketika muncul di layar teve, belum lagi narasi yang merajut potongan adegan agar muat di kerangka opini tertentu saja. Lalu kemanakah rekaman dari sisi kita itu kita tayangkan? YouTube. Promosinya? Believe me, with a tweet or two, we can have thousands of viewers before we know it. Maybe even more if it got spread. Kalau tidak mau repot sampai menayangkan pun tidak masalah, dengan membawa perekam tandingan saja sudah cukup mengubah percaturan psikologis saat kita sedang diliput. Catatan: Reza pernah merekam balik juru kamera infotainment yang menguntitnya. Dan ketika dia bertanya: “Buat apa Mas Reza pakai kamera segala?” Reza menjawab, “Ya sama kayak kamu, ngambil gambar tanpa izin.” Hasilnya? Yang bersangkutan pun akhirnya gerah sendiri dan kabur ke toilet pria. And yes. Reza followed him all the way there.

3. Tegas berkata ‘tidak’ dan berikan batas dari awal. Tidak jarang, artis diundang ke satu acara atau dikontrak oleh pihak yang memang secara resmi mengundang infotainment. Kita bisa mensyaratkan sejak awal pada pihak penyelenggara bahwa wawancara hanya sebatas materi yang mendukung acara dan tidak melenceng ke hal-hal pribadi, dan untuk itu kita bisa meminta panitia untuk ikut menggawangi jalannya wawancara. Tegas bilang ‘tidak’ atau diam ketika pertanyaan mulai melenceng. And when things start to get out of hand, just do what every Miss Universe is known best at: smile and wave.

Penderitaan Sebagai Candu

Di luar dari itu semua, sebagian besar masyarakat pun punya problem adiksinya sendiri. Infotainment telah memanjakan tendensi manusiawi kita untuk merasakan kepuasan saat melihat ada orang lain yang tidak lebih baik, bahkan lebih menderita, ketimbang kita. Schadenfreude. Apalagi kalau orang-orang itu adalah kaum yang kita anggap super, yang punya segalanya. Kita semua menyimpan tendensi itu, sadar atau tak sadar, sama halnya kita punya potensi untuk membunuh dan merusak. Namun kita punya pilihan untuk tidak melakukannya, tidak memeliharanya.

Kita bisa menjadi penonton yang lebih mawas dan melek. Tontonan infotainment seharusnya ditujukan untuk menghibur dan memberi informasi. Ketika sudah menjadi ajang penghakiman, berarti ada yang tidak beres. Ada yang melenceng.

Sebagai penonton yang memilih tidak suka, saya sarankan untuk bersuara dengan konstruktif, entah lewat jaringan sosial di internet atau apa pun sesuai kapasitas kita. Dengan menyuarakan sikap, mudah-mudahan pihak produser infotainment maupun teve sudi instrospeksi dan membuat konten programnya lebih bermutu dan berimbang.

Cara paling sederhana? Matikan teve. Atau ganti saluran.



Berempati Tidak Perlu Polisi

It takes one to know one. Sampai kita mengalami apa rasanya dicecar dan dikepung kamera, kita tidak bisa sepenuhnya mengerti apa yang membuat Parto menembakkan pistol ke udara, apa yang membuat Sarah Azhari melempar asbak, dan apa yang membuat Luna Maya mengumpat di Twitter-nya. Di lain sisi, sampai kita tahu apa rasanya berpeluh dan bersusah payah mengejar sekalimat-dua kalimat demi mengejar setoran berita, kita pun tidak bisa sepenuhnya memahami mengapa mereka, para wartawan infotainment yang awalnya bisa sangat manis dan sopan, tahu-tahu bisa berubah seperti preman tak tahu aturan.

Saya tidak berpendapat bahwa yang ditulis Luna di Twitter-nya itu manis dan terpuji. Ia memang mengumpat dan memaki. Tapi dengan mengetahui sebab yang melatari aksi Luna, segalanya sangatlah sederhana. Kita manusia. Kita menangis. Kita tertawa. Kita marah. Kita khilaf. Sesuatu yang bisa diselesaikan dengan satu musyawarah di kedai kopi. Tanpa perlu mengadu ke polisi. Tanpa perlu UU ITE. Jadi, untuk apa membunuh nyamuk dengan bom atom?


Menghindari Bumerang Dengan Nurani

Mengadukan Luna hingga ke polisi, dan di sisi lain TIDAK memberikan berita berimbang tentang MENGAPA Luna sampai bersumpah serapah di Twitter, dan bukannya MINTA MAAF karena nyaris membuat seorang anak cedera, menurut saya adalah langkah yang tidak strategis bahkan berbahaya. Infotainment jelas bukan figur bercitra innocent yang mengundang simpati. Saat ini, infotainment tengah diuji. Artis pun sedang diuji. Dan masyarakat menyoroti. Pembelaan terhadap Luna terus mengalir.

Ironisnya, kamera pun terus berputar. Semakin panjang dan heboh masalah ini, kembali infotainment diuntungkan. Sensasi adalah uang. Jadi, jika keuntungan finansial sudah di kantong, tidakkah kehormatan juga layak dikantongi? Andai saja pihak infotainment sudi menelan ludahnya lalu melucuti label-label “pers”, “artis”, dst, kembali menjadi individu, kembali menjadi manusia biasa, ia justru bisa memperoleh respek. Namun jalur yang dipilihnya kini justru berpotensi menjadi bumerang. Pers hiburan memang besar. Tapi masyarakat jauh lebih besar.

Kasus ini bukan saja memancing reaksi dari masyarakat yang selama ini jengah bahkan muak dengan kualitas tayangan infotainment, tapi juga mengundang potensi ‘pengadilan rakyat’ yang berbasis nurani umum, seperti halnya kasus Prita vs RS. Omni. Tapi jika tujuan akhir pihak infotainment yang dinaungi PWI tersebut ternyata hanyalah sensasi (baca: rating)? Maka biarlah kecerdasan dan nurani rakyat yang akhirnya menilai sendiri.

Suara saya ini mungkin tidak punya arti. Setelah kasus ini berlalu, mungkin tetap tidak terjadi perubahan apa-apa dalam praktek infotainment, pada kegandrungan masyarakat luas akan kehidupan pribadi para artis, maupun pada sikap kebanyakan artis yang masih cenderung permisif dan bermain aman ketika berhadapan dengan kuasa kamera infotainment. Saya menghargai pilihan setiap orang. Bersimbiosa mutualisme dengan infotainment bukanlah hal yang salah. Bekerja bagi industri infotainment pun bukan hal yang salah—baik itu sebagai kru maupun presenter. Menjadi artis yang memilih untuk menutup diri dari infotainment pun bukan hal yang salah. Ini memang bukan masalah benar atau salah, melainkan preferensi. Dan ketika kita menghargai pilihan masing-masing, batas privasi masing-masing, niscaya tidak perlu lagi ada peluru menembak ke udara atau caci maki di jagat maya.

Hukum, dan praktek hukum di lapangan, tidak selalu berbasiskan nurani, melainkan permainan kelihaian di dalam kotak sistem. Jadi bukannya tidak mungkin pihak infotainment/PWI akan menjadi pemenang di jalur hukum. Jujur, saya tidak terlalu menganggapnya penting. Nurani tidak bisa dikelabui. Dan, sekali nurani terusik, masyarakat—Anda dan saya—tak akan pernah lu