Jumat, 27 Agustus 2010

RAMADHAN TIBA ...

BUKU EKSKUL JILID 2 ...

Kawan ...
aku disuruh mengumpulkan 120-240 tanda tangan oleh Kakak Angkat Luar Ekskul ku ...

Bayangkan ...
Itu berarti, aku harus mencari kesana-kemari tanda tangan sebanyak itu ...
Hufff ...

Aku serasa seperti junior lagi ...
Harus berburu tanda tangan dengan deadline tertentu ...
Masyaallah 


Namun walaupun hal itu kurasakan amat banyak, sedikit merepotkan, dan melelahkan ...
Namun aku senang membantu nya ...
Karena dari kumpulan tanda tangan itu sangat berarti untuk Kakak Angkat Luar Ekskul ku  itu ...
Karena dia akan mempersembahkan tanda tangan itu kepada seseorang yang sangat ia sayangi pada suatu hari nanti ...
Dan itu merupakan bukti keseriusannya ...

Ayo Naafi kumpulkan tanda tangan sebanyak-banyak nya
KAMU PASTI BISA ....
Jangan kecewakan kakak mu :)


Adik angkat :)

Alhamdulillah udah kelas 11 
Alhamdulillah bisa jadi senior di sekolah
Alhamdulillah bisa memimpin sebuah ekstrakulikuler
Alhamdulillah punya adik angkat

Ya Adik angkat ...
Aku memiliki dua adik angkat yang sangat aku sayang layaknya adik kandung ku sendiri
Yang pertama adalah Sally
Dia merupakan adik angkat di ekstrakulikuler KIRANA 17 ...


Sally

Beruntungnya juga aku memiliki satu orang adik angkat lagi
Nama nya Della ...
Ia merupakan adik angkat kelas X.E


Della


Baik Sally maupun Della akan aku perlakukan sama 
Aku akan menyayangi dan melindungi mereka
Walaupun status kami hanya kakak-adik angkat

Aku juga berharap dapat akrab dan kompak bersama adik angkat ku ....

Kamis, 26 Agustus 2010

Bayi ngomong kiamat

Makasih Paiii :)


Paii - Mba' Piii


Kawan perhatikanlah foto di atas ....
Ya itulah diriku bersama Paii :)

Paii atau FAUZIA RAMADHANTI
merupakan teman sebangku ku ....
dia sangat hobi dan pintar menggambar ...

Betapa bahagia nya aku,
ketika di suatu kesempatan perlombaan di sekolah.
tepatnya LOMBA KALIGRAFI RAMADHAN
Paii menuliskan kaligrafi nama ku ...

Ya AN NAAFI yang artinya MAHA MEMBERI MANFAAT
dan kini aku tahu manfaat Paii menuliskan kaligrafi nama ku.
Karena dia berhasil memperoleh JUARA 2 dalam perlombaan tersebut.

SELAMAT PAIIIIII .....
Paiiii



Terletak paling utara benua Amerika dan lebih dekat dengan benua Artik membuat Alaska identik dengan musim dingin berkepanjangan. Namun, dibalik dinginnya Alaska tersimpan satu hal yang begitu menghangatkan yakni keberadaan komunitas muslim di kawasan itu. Jumlahnya memang tidak banyak, tapi cukup menggambarkan betapa Islam mulai diterima dan diakui.

Berbeda dengan saudara-saudaranya dibelahan dunia lain, komunitas muslim di Alaska memiliki perbedaan yang unik saat melaksanakan kewajibannya sebagai muslim. Khusus bulan ramadhan misalnya, muslim di Alaska melakukan sholat tarawih pada saat matahari masih bersinar terang, karena jarak antara matahari terbit dan terbenam sangat panjang pada musim panas.

Dua Muslimah Indonesia, Amalia dan Nila, yang menetap di Anchorage, Alaska, menuturkan tantangan berpuasa di kawasan kutub itu, yakni kejanggalan alam sewaktu bertarawih dan bagaimana mendidik anak untuk menjalankan puasa di tengah lingkungan masyarakat yang mayoritas non-Muslim.

Amalia baru saja pindah dari Las Vegas ke Anchorage, Alaska, dan puasa tahun ini merupakan yang kedua bagi dia dan keluarga. Awalnya, Amalia merasa janggal bertarawih di 'siang bolong'.

“Langit masih terang-terang kita udah bersolat Isya, karena faktanya memang begitu. Tetapi, kalau menunggu matahari benar-benar tenggelam nggak kuat juga walaupun sejuk karena terlalu lama, lebih dari 14 jam,“ ungkapnya seperti dikutip dari voanews.com, Senin, (23/8).

Nila menuturkan pengalaman lain. Dia mengasuh bayinya yang baru lahir dan pada saat yang sama mendidik anaknya yang berusia lima tahun untuk berpuasa. “Memang sih susah di sini. Tetapi saya enjoy tiap tahun bersama anak saya yang pertama. Selalu saya bilang, kalau kamu puasa kamu dapat hadiah. Saya juga memiliki anak bayi, dia juga ikut bangun, tetapi saya tidak merasa terlalu repot. Saya tidak merasa capek atau malas untuk bangun,”kata Nila.

Amalia dan Nila mengatakan, warga Muslim Indonesia di Alaska sudah diberitahu oleh sebuah lembaga Islam di Amerika agar mereka mengikuti jadwal puasa yang ditetapkan Mekah.

voanews.com, Agung Sasongko, Ajeng Ritzki Pitakasari
Foto: AP/Al Grillo

Kamis, 19 Agustus 2010

17 AGUSTUS 2010




17 Agustus 2010 ...
Merupakan hari yang amat bersejarah bagi Bangsa Indonesia, karena telah 65 tahun Bangsa Indonesia dapat mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.

Pada hari itu pula merupakan hari yang tak terlupakan bagi ku.
Karena pada hari inilah aku dipercaya oleh pihak sekolah untuk membacakan UUD 1945
Suatu kehormatan tersendiri bagi diri ku untu mengemban tugas tersebut.


Upacara peringatan kemerdekaan Indonesia yang sakral pun dimulai ...
Rangkaian acara demi acara berjalan dengan lancar
ALHAMDULILLAH


Sampai tibanya giliranku untuk membacakan teks UUD 1945 di hadapan pembina dan seluruh pesrta upacara 
Alinea demi alinea ku baca dengan lancar, jelas, dan tegas
Ada perasaan nasionalis saat aku membacakannnya ...
Aku bangga saat aku masih dapat berdiri tegap dengan seragam putih dan membacakan UUD 1945 dengan lantang...
Aku juga bangga serta bahagia etika melihat kakak-kakak senior beserta teman-teman yang dengan tegap mengibarkan bendera pusaka.

PARISANDA 17



JAYALAH TERUS INDONESIA KU .......







Selasa, 10 Agustus 2010

Menteri Agama Tetapkan 1 Ramadhan 1431 H

Marhaban Ya Ramadhan ...
1 Ramadhan
Alhamdulillah kita masih dapat bertemu dengan bulan suci Ramadhan
Namun perbincangan mengenai ketetapan 1 Ramadhan masih dipertanyakan oleh banyak pihak.

ALHAMDULILLAH melalui Mentri Agama Republik Indonesia, maka ditetapkan bahwa awal Ramadhan jatuh pada hari Rabu, 11 Agustus 2010.
Berikut ini statement Beliau mengenai ketetapan awal Puasa

Suryadharma Ali

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama Suryadharma Ali menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1431 Hijriah jatuh pada Rabu besok, 11 Agustus 2010. Dengan demikian, umat Islam dapat melaksanakan ibadah puasa, besok.

"Oleh karena itu, perkenankan saya menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1431 Hijriah jatuh pada 11 Agustus 2010," ujar Suryadharma Ali disusul ketukan palu dalam rapat isbat di Kantor Kementerian Agama RI, Jalan Menteng Raya, Selasa (10/8/2010).

Ketetapan tersebut berdasarkan laporan badan hisab rukyat agama mengenai penampakan hilal atau bulan baru yang menandai awal bulan Ramadhan serta berdasarkan informasi berbagai sumber. "Selamat menunaikan ibadah puasa, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan marilah sidang isbat ini kita tutup," ujar Suryadharma sembari mengetuk palu yang kedua.

Sebelumnya, pembacaan hasil penampakan hilal oleh Badan Hisab Rukyat sempat mendapat tanggapan dari Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lapan, dan beberapa ormas Islam yang hadir dalam rapat isbat.

Peneliti Lapan, Thomas Djamaluddin, menilai bahwa penampakan ihlal tersebut hanya didasarkan pada keyakinan, bukan berdasarkan perhitungan astronomi yang ilmiah.

Sementara itu, perwakilan NU meragukan laporan penampakan hilal dari saksi mata di Clincing. Namun, Suryadharma Ali menanggapi masukan tersebut dengan berjanji menggelar diskusi lebih lanjut mengenai masukan-masukan para hadirin sidang. Secara astronomis, sebelumnya Lapan menyampaikan bahwa hilal di sepuluh titik pengamatan belum terlihat.

Eliminasi junior KIRANA ..

Alhamdulilah tahun ini Ekskul kita yang tercinta KIRANA 17 (Kelompok Ilmiah Remaja Andalan 17) sukses merebut hati junior angkatan 14.



Kesuksesan KIRANA 17 tidak terlepas dari peran serta kakak-kakak senior dan teman-teman semua.

Hari pertama masuk ekskul ini terdapat 39 peserta didik yang antusias dengan ekskul ini.
Alhamdulillah ...
Namun kebahagiaan kami mendapatkan junior yang cukup banyak, ternyata hanya sebatas mimpi.
Karena pihak sekolah membatasi kuota setiap ekskul.
Ya 35 adalah jumlah maksimalnya.

Artinya kami harus mengeluarkan 4 orang junior ....
Siapakah mereka???
Akhirnya kami memutuskan bahwa yang harus keluar adalah
MEKADILA KIRANA, SUCI INDAH SARI, BHIKA ANNISA, AKBAR ANDESMAN

Semoga adik-adik dapat sukses di ekskul nya masing-masing :)